Rasulullah bersabda: “Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu
Dari 11 ayat di atas, ada tujuh golongan manusia yang berhak menjadi calon penghuni surga Firdaus, yakni: 1. Orang yang khusyuk dalam salatnya. Meskipun berat, tetapi harus selalu diusahakan dengan cara berserah diri, tulus, ikhlas dan memusatkan perhatian hanya kepada Allah dalam menjalankannya. 2.“Buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” (QS. Ar-Ra’du: 35) Sedangkan orang-orang yang menentang (perintah Allah), terhalang dari (memandang Wajah) Rabb mereka. Dan mereka dibakar dalam api neraka.
Menolong orang yang membutuhkan. Memaafkan kesalahan orang lain. Menjauhi segala bentuk maksiat dan dosa. Golongan Ketiga: Orang yang Berilmu dan Mengamalkannya. Golongan ketiga yang dirindukan surga adalah orang yang berilmu dan mengamalkannya. Mereka senantiasa mencari ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupannya sehari-hari.
Di akhirat, orang yang berilmu dan mengajarkan ilmunya juga mendapat perlakuan istimewa dibanding yang lain. Salah satunya masuk surga tanpa hisab. Hadits riwayat Ibnu ‘Abdil Barr juga menyatakan, “Pada hari Kiamat, tinta orang-orang yang berilmu ditimbang dengan darah para syuhada.” Sementara menurut hadits lain, golongan yang diberi