Ketika kau berlebihan berharap pada seseorang, maka Allah akan timpakan padamu pedihnya cita-cita-impian kosong. Allah tak suka jika ada yang berharap pada selain Dzat-Nya, Allah menghalangi cita-citanya biar beliau kembali berharap cuma terhadap Allah SWT." Sebaik-baiknya berharap hanyalah terhadap Allah. Allah berfirman dalam surat Al
Biro Umroh Kudus – Jika hati ingin selalu bahagia, janganlah bergantung pada siapapun, selain pada Allah SWT. Karena siapapun yang sepenuhnya bergantung kepada Allah SWT, maka tentu Allah SWT akan selalu menjamin bahagia untuknya. Ali bin Abi Thalib pernah berkata, “Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.” Allah SWT akan selalu menyandingkannya dengan kebaikan. Sebab, Allah SWT takkan pernah mengecewakan hamba-hambanya yang selalu menaruh pengharapan pada-Nya. Anda akan mengerti arti kebahagiaan bila hati Anda selalu ditautkan pada Allah SWT, Anda akan selalu mendapatkan kedamaian dalam hidup Anda bila setiap saatnya Anda mampu rujukkan hati Anda pada-Nya. Bila Anda sudah dekat dengan Allah SWT tak peduli dalam keadaan lapang atau terkekang oleh pahitnya kehidupan, bila hati sudah dekat dengan-Nya maka tentu apapun yang terjadi takkan pernah mengusik kedamaian yang ada. Anda akan terhindar dari sakitnya rasa kecewa dalam sebuah pengharapan, bila Anda tahu caranya berharap hanya pada Allah SWT. Berharap pada janji manusia boleh-boleh saja, tapi sebelum Anda sepenuhnya percaya bingkailah terlebih dulu untuk mengharap pada Allah SWT, agar kenyataan yang tak sesuai dengan harapan tak serta merta menyakiti Anda. Anda akan mendapat kebahagiaan Anda dengan utuh, bila Anda tak hanya pandai mencari Allah SWT saat sedang susah saja. Karena kehidupan seseorang yang waktu lapangnya selalu mengingat Allah SWT, dekat dengan Allah SWT, dan bahkan selalu mengharap kebaikan Allah SWT. Maka tentu saat susah pun ia takkan merasa bahwa ia sedang susah, sebab Allah SWT sudah terlebi dulu memberinya kekuatan untuk bersabar dan ikhlas. Anda akan selalu mendapat ketenangan dalam hidup Anda, bila Anda tahu caranya mengingatkan hati untuk tak pernah melupakan Allah SWT. Karena hati yang selalu mengingat akan kehadiran Allah SWT, yang selalu menyadari bahwa Allah SWT sangatlah dekat, dan yang selalu tahu bahwa Allah SWT takkan pernah meninggalkan kita, maka disitulah akhirnya bahagia akan selalu menyanding. Karena hidup akan selalu terasa bahagia dan mendamaikan, bila hati selalu sadar bahwa tanpa Allah SWT kita bukan apa-apa. Oleh karenanya, bila Anda ingin hidup selalu bahagia dan damai, maka bergantunglah pada Allah SWT sebanyak mungkin, kapanpun dan dimanapun Anda berada. [Sumber] Segera booking seat Anda ke Tanah Suci sekarang, karena seat/quota cepat penuh terisi. 📱Whatsaap 081228155300 Hubungi Kami 🔸Semarang ▫ Jl. Setiabudi No. 91 Srondol, Banyumanik, Kota Semarang, Telp. 024-76405900 / 0816650805 ▫ Jl. Majapahit No. 75 saka square blok 12 a-b, Telp. 0816650805 🔸Pati ▫ Jl. Raya Pati-Tayu Telp 0295 38070 / 085290033398 🔸Kendal ▫ Jl. Sunan Abinama Km. 0,5 Patebon, Kendal Telp 081229999300 🔸Wonosobo ▫ Kasiran Rt 03 Rw 08 Mlipak Wonosobo 56312 Telp. 0286 – 323868 / 082 2428 29361Dan hanya kepada Tuhanmulah (Allah SWT) hendaknya kamu berharap". (Qs Al Insyirah: 8) Berdasarkan firman Allah SWT diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa Islam menganjurkan manusia untuk selalu berharap pada Allah SWT. Allah memerintahkan kita agar hanya kepada Allah saja hendaknya kita berharap. Oleh karena itu Imam Baihaqi menyebutkan
Raja berasal dari bahasa Arab, yaitu "Rojaun" yang berarti harapan atau berharap. Raja yang dikehendaki oleh Islam ialah mempunyai harapan kapada Allah SWT untuk mendapatkan ampunannya, memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan didunia dan diakhirat serta yang terpenting adalah mengharap rahmat serta keridhoaan Allah SWT. Raja merupakan perbuatan terpuji, Raja dapat meningkatkan keimanan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, seseorang yang berharap memperoleh rahmat dan ridho allah SWT serta kebahagiaan didunia dan diakhirat, tentu akan berusaha melakukan perbuatan yang dapat mewujudkan harapannya jika seseorang hanya berharap saja tanpa mau berusaha, hal itu disebut berangan-angan pada sesuatu yang mustahil atau yang disebut dengan Tammami, yang dampaknya akan menyebabkan seseorang berputus asa. Putus harapan terhadap rahmat dan ridho Allah SWT hal ini merupakan kebalikan dari sifat itu, sifat putus asa ini dilarang oleh Allah SWT. "... Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari Rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir" QS. Yusuf87.Orang yang berputus asa dari rahmat Allah SWT, berarti ia telah berprasangka buruk pada Allah SWT. Kita sebagai manusia tidak lepas dari salah dan dosa, untuk itu kita wajib senantiasa berharap rahmat dan ampunan Allah SWT. Sebanyak dan sebesar apapun kesalahan dan dosa yang kita lakukan, kita tetap diperintahkan untuk mengharap ampunan dari Allah berfirman "katakanlah, wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, dialah yang maha pengampun, maha penyayang" QS. Az-Zumar53. Kita harus penuh harap bahwa doa kita pasti akan dikabul oleh Allah ialah suatu keniscayaan bagi manusia, sebab tidak ada satupun anak keturunan Adam As didunia ini yang tidak luput dari berbuat dosa. Oleh karena itu, seharusnyalah kita selalu raja berharap hanya kepada Allah SWT untuk mendapatkan rahmat dan ridhonya. Karena Raja berharap menjadikan seseorang bersikap optimis, dinamis, dan berpikir kritis.
Semakinkita terlalu berharap selain kepada Allah maka bersiap-siaplah untuk semakin kecewa. Allah SWT adalah Rabb sang Pencipta ummat manusia dan seluruh makhluk di dunia ini. Berharap hanya kepada allah swt oleh. Sebagai manusia berharap memang merupakan hal yang wajar. Jangan hanya berterima kasih kepada Allah ketika semuanya berjalan baik.Ketika kamu berlebihan berharap pada seseorang, maka Allah akan timpakan padamu pedihnya harapan-harapan kosong. Allah tak suka bila ada yang berharap pada selain Dzat-Nya, Allah menghalangi cita-citanya supaya ia kembali berharap hanya kepada Allah SWT." Sebaik-baiknya berharap hanyalah kepada Allah. Allah berfirman dalam surat Alquran Al insyirah ayat 8: وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ "dan hanya kepada Rabb-mu hendaknya kamu berharap" Berharaphanya pada Alloh SWT. 5 likes. Personal blog Secarajelas Allah mengingatkan kita agar menyandarkan harapan hanya kepada-Nya. Allah Ta'ala berfirman : وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ " Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap" (QS. Al-Insyirah : 8). Sebagai manusia, maka sudah sepantasnya kita hanya berharap kepada Allah Ta'ala.
Sebagaimanusia yang berke-Tuhan-an yang Maha Esa dang didukung oleh keyakinan kita akan kebenaran yang memang sangat terjal untuk di pertahankan . Hanya pada Allah SWT Kita Berharap - Kompasiana.com
ZQGqQG.