Kelas 11 SMAPersamaan TrigonometriPersamaan TrigonometriPersamaan TrigonometriPersamaan TrigonometriTRIGONOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0051Besar sudut 3/4 phi rad sama dengan....0531Himpunan penyelesaian dari persamaan sin 5x/a = sin 220...0104Bentuk sin^4x-cos^4x/tan^2x-1 ekuivalen dengan bent...0227Tentukan himpunan penyelesaian persamaan sin2x-15=sin2...Teks videoHalo kau di sini kita punya soal tentang trigonometri kita rayakan Hasil dari akar 1 dikurang Sin X dibagi dengan 1 yang ditambah Sin X sebelumnya Mania ekonometri dasar dan juga di sini bentuk pemfaktoran dan juga bentuk akar yang akan kita gunakan di sini kita punya bahwa Sin kuadrat x + cos kuadrat X akan = 1 untuk setiap x merupakan jangan jadi perlu diperhatikan bahwa identitas hanya berlaku untuk sebarang X ketika Sin kuadrat X yang kita pindah ruas dan tekanan berarti kita ada di mana ini akan = 1 dikurang dengan Sin kuadrat X yang tadi kita sudah pindah ruas kanan ke kanan lalu untuk bentuk a + b * a Min z = a kuadrat min b kuadrat selalu disini untuk akar dari X kuadrat per B pada ini dapat kita gabungkan untuk a per B lalu dikeluarkan perlu diperhatikan bahwa a quarter b kuadrat berarti kuadrat yang dapat kita keluarkan menjadi a per B yang dikeluarkan untuk akar dari a per B yang dikeluarkan ini sama dengan mutlak dari a per B jadi disini kita perhatikan bahwa kita punya untuk akar dari 1 yang dikurangkan sinus dari X dibagi dengan 1 yang ditambah dengan nilai dari x ke kita menemukan bentuk seperti ini kita perlu kalikan dengan Sekawan perhatikan bahwa sekawannya dapat kita gunakan adalah Sekawan dari bagian penyebut yaitu Sekawan dari 1 + Sin x adalah 1 Min Sin X jadi disini kita lalu kita bagi dengan kita punya disini untuk 1 + Sin x nya tetap nah barulah kita kalikan dengan kawannya yaitu 1 X 1 Min Sin X Mengapa kita gunakan 1 Min Sin X sebagai pengalinya karena perlu diperhatikan bahwa 1 + Sin X dikali 1 Min Sin X nantinya kita punya 1 kuadrat dikurang Sin kuadrat X Dimana kita dapat gunakan bentuk pemfaktoran ini sehingga bentuknya akan lebih sederhana dari perlu diperhatikan bahwa kita hanya memodifikasi bentuknya namun hasilnya tetap sama karena kita kalikan dengan 1 Min Sin X per 1 Min Sin X yang berarti sebenarnya kita hanya mengalikan dengan satu yang tentu saja hasilnya tidak berubah jadi di sini ke perhatikan bahwa kita punya ya kan = akar dari perhatikan untuk bagian pembilang kita punya 1 Min Sin X dikali 1 Min Sin X berarti menjadi 1 dikurang dengan Sin X yang dikeluarkan sedangkan di bagian penyebut berarti kita punya menjadi satu wadah yang digunakan dengan Sin kuadrat dari X kita punya seperti ini berarti nya kan sama dengan perhatikan bahwa disini untuk 11 itu sendiri jadi Nantinya di bagian penyebut dapat kita Tuliskan 1 kuadrat = 1 lalu kita kurangi dengan Sin kuadrat dari X dimana 1 Min Sin kuadrat X cos kuadrat x = akar dari kita dapat Tuliskan menjadi satu yang diukur dengan Sin x x dikuadratkan dibagi dengan cosinus pada teks kita gunakan sifat akar yang ini jadi kita akan gabungan terlebih dahulu karena di bagian pembilang maupun penyebut sama-sama ada kuadrat berarti kita gabungkan menjadi 1 dikurang dengan Sin X lalu dibagi dengan x di mana ini dikuadratkan maka kita dapat dibawa hasilnya akan sama dengan berarti mutlak dari 1 jam dikurang dengan Sin X lalu ini kita bagi dengan cosinus X Sekarang kita akan pisahkan perhatikan bahwa 1 dan b disahkan jadi kita punya 1 per cos X ini sendiri lalu dikurangkan Sin X yang dibagi dengan VOC sendiri perlu kita ketahui bahwa untuk satu porsi nasi ini didefinisikan sebagai second X lalu untuk Sin X per cos X ini didefinisikan sebagai tangan X jadi kita mendapati hasil akhirnya adalah mutlak dari X Y dikurang tangen X dan ternyata tidak ada jawaban yang tepat pada opsi office ini mendekati namun tidak ada tanda mutlaknya seharusnya disini tetap ada tanda mutlak nya jadi kita buat saja kok Siak di sini kita punya yang mutlak mutlak dari 1 X dikurang dengan tangan seperti ini kita pilih Ok siap ini sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Persamaankuadrat adalah persamaan yang pangkat tertinggi peubahnya sama dengan dua Contoh: Y 2 + 4y +1 = 0. x 2 + 2 ( x + 1) +4 = 0. m p 2 + (m+1) p + 3p+1 = 0. Peubah atau variabel persamaan kuadrat umumnya adalah x, tetapi variabel tersebut dapat huruf apa saja seperti pada contoh. Bentuk umum persamaan kuadrat ax 2 + bx + c =0 , a ‡0.Kelas 11 SMAPersamaan TrigonometriPersamaan TrigonometriBerikut adalah himpunan penyelesaian persamaan kuadrat trigonometri 2 sin^2 2x-7 sin 2x+3=0,0 <= x <= 2 pi, kecuali ... A. pi/12 B. 5 pi/12 C. 8 pi/12 D. 13 pi/12 E. 17 pi/12 Persamaan TrigonometriPersamaan TrigonometriTRIGONOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0051Besar sudut 3/4 phi rad sama dengan....0531Himpunan penyelesaian dari persamaan sin 5x/a = sin 220...0104Bentuk sin^4x-cos^4x/tan^2x-1 ekuivalen dengan bent...0227Tentukan himpunan penyelesaian persamaan sin2x-15=sin2...Teks videohalo friend pada video kali ini kita akan membahas soal berikut kita akan menentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat trigonometri dari 2 Sin kuadrat 2x dikurang 7 Sin 2 x + 3 lebih dari sama dengan x kurang dari sama dengan 2 phi penyelesaiannya adalah sebagai berikut ingat kembali persamaan trigonometri Sin X = Sin a derajat himpunan penyelesaian dari persamaan trigonometri tersebut adalah x = a derajat ditambah x x 2 phi atau X = buka kurung P kurang 2 derajat tutup kurung ditambah k dikali dua cara yaitu D lebih dari sama dengan nol dan Cara cukupnya Sin X lebih dari sama dengan negatif 1 kurang dari sama dengan 1 bentuk 2 Sin kuadrat 2x dikurang 7 sin 2x + 3 = 0 misalkan sin 2x = a maka didapatkan 2 a kuadrat dikurang 7 ditambah 3 sama dengan kemudian difaktorkan sehingga diperoleh dalam kurung 2 a dikurang 1 dikali dalam kurung a dikurang 3 sama dengan nol maka diperoleh 2 a dikurang 1 sama dengan nol A = 1 per 2 dan a dikurang 3 sama dengan nol maka didapatkan a = 3 di sini yang digunakan a = setengah karena cara perlunya itu Sin X lebih dari sama dengan negatif 1 kurang dari sama dengan 1 kemudian kembalikan a menjadi sin 2x sehingga untuk a = setengah diperoleh sin 2x = setengah maka sin 2x = Sin phi per 6 karena = Sin phi per 63 dengan menggunakan f = a derajat ditambah x * 2 phi maka didapatkan 2 x = phi per 6 + k dikali 2 kemudian kedua ruas dibagi dengan setengah sehingga diperoleh X = phi per 12 + x x 3 untuk x = 0 maka didapatkan Esa per 12 dan untuk x = 1 maka didapatkan x = 13 phi per 12 dan untuk X = 24 kan 25 phi per 12 ini tidak memenuhi karena X lebih dari sama dengan x kurang dari sama dengan 2 phi kemudian X = dalam kurung phi dikurang a derajat + x x 2 diperoleh 2 x = buka kurung phi dikurang phi per 6 tutup kurung ditambah k dikali 2 kemudian didapatkan 2 x = 5 phi per 6 + k dikali 2 kemudian kedua ruas dibagi dengan setengah sehingga didapatkan x = 5 phi per 12 + x x 3 untuk x = 0 didapatkan dengan 5 phi per 12 dan untuk x = 1 didapatkan x = 17 phi per 12 untuk a = 2 didapatkan 29 phi per 12 tidak memenuhi dari sama dengan 0 kurang dari sama dengan 2 phi sehingga diperoleh himpunan penyelesaiannya adalah tipe 12 13 12 5 phi per 1217 phi per 12 Jika diperhatikan pada pilihan ganda yang bukan merupakan himpunan penyelesaiannya adalah C yaitu 8 phi per 12 sampai jumpa di soal Selanjutnya yaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekuloperasikomposisi dan operasi invers suatu fungsi 4.6.2. Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih strategi yang efektif 4.6.3. Menyajikan penerapan berbagai aturan dalam menyelesaikan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi 13 3.7. Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan You are here Home / rumus matematika / Rumus Persamaan Kuadrat, Pengertian, Sifat, dan Metode – Hai sobat hitung, rumushitung ada update artikel nih. Isinya membahas tentang Rumus Persamaan Kuadrat, Pengertian, Sifat, dan Metode Penyelesaian. Disini rumushitung akan menjelaskan apa itu persamaan kuadrat, apa saja jenis persamaan kuadrat, bagaimana rumus persamaan kuadrat, dan beberapa contoh soal persamaan kuadrat. Simak penjelasannya dengan seksama. Contents1 Persamaan Kuadrat2 Apa itu Persamaan Kuadrat?3 Apa itu Rumus Kuadrat?4 Rumus Persamaan Kuadrat Penting5 Bukti Rumus Kuadrat6 Akar Persamaan Kuadrat7 Sifat Akar Persamaan Kuadrat8 Diskriminan D = b² – 4ac9 Hubungan Antara Koefisien dan Akar Persamaan Kuadrat10 Metode Penyelesaian Persamaan Kuadrat11 Faktorisasi Persamaan Kuadrat12 Rumus Kuadrat Untuk Menentukan Akar13 Metode Menyelesaikan Kuadrat14 Metode Grafik untuk Menentukan Akar15 Tips dan Trik Memecahkan Persamaan Kuadrat Persamaan kuadrat adalah persamaan yang memiliki variabel berpangkat dua atau aljabar derajat dua dan berbentuk ax² + bx + c = 0. Kata “Kuadrat” berasal dari kata “Quad” yang berarti persegi. Dengan kata lain, persamaan kuadrat adalah “persamaan derajat 2”. Ada banyak skenario di mana persamaan kuadrat digunakan. Tahukah kalian bahwa ketika sebuah roket diluncurkan, lintasannya digambarkan oleh persamaan kuadrat? Selanjutnya, persamaan kuadrat memiliki banyak aplikasi dalam fisika, teknik, astronomi. Persamaan kuadrat adalah persamaan derajat dua di x variabel yang memiliki dua jawaban untuk x. Kedua jawaban untuk x ini juga disebut akar persamaan kuadrat dan diberi tanda α, β. Kita akan belajar lebih banyak tentang akar persamaan kuadrat di bawah ini. Apa itu Persamaan Kuadrat? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, persamaan kuadrat adalah persamaan berpangkat dua / aljabar derajat dua dalam variabel. Bentuk umum persamaan kuadrat adalah ax² + bx + c = 0, di mana a dan b adalah koefisien, x adalah variabel, dan c adalah konstanta. Syarat pertama agar suatu persamaan menjadi persamaan kuadrat adalah koefisien x² adalah suku bukan nol a ≠ 0. Untuk menulis persamaan kuadrat dalam bentuk umum, suku x² ditulis terlebih dahulu, diikuti suku x, dan terakhir konstanta. Nilai numerik dari a, b dan c umumnya tidak ditulis sebagai pecahan atau desimal, tetapi ditulis sebagai nilai integral. Bentuk umum persamaan kuadrat Selanjutnya dalam masalah matematika nyata persamaan kuadrat disajikan dalam bentuk yang berbeda x – 1x + 2 = 0, -x² = -3x + 1, 5xx + 3 = 12x, x³ = xx² + x – 3. Semua persamaan ini perlu diubah ke dalam bentuk umum persamaan kuadrat sebelum melakukan operasi lebih lanjut. Apa itu Rumus Kuadrat? Rumus kuadrat adalah cara paling sederhana untuk menemukan akar persamaan kuadrat. Ada persamaan kuadrat tertentu yang tidak dapat difaktorkan dengan mudah, dan di sini kita dapat dengan mudah menggunakan rumus kuadrat ini untuk menemukan akar-akarnya secepat mungkin. Akar persamaan kuadrat selanjutnya membantu menemukan jumlah akar dan hasil kali akar persamaan kuadrat. Dua akar dalam rumus kuadrat disajikan sebagai persamaan tunggal. Tanda positif dan tanda negatif dapat digunakan secara alternatif untuk mendapatkan dua akar persamaan yang berbeda. Rumus Kuadrat Rumus Persamaan Kuadrat Penting Daftar rumus penting berikut ini berguna untuk menyelesaikan persamaan kuadrat. Bukti Rumus Kuadrat Terdapat persamaan kuadrat arbitrer ax² + bx + c = 0, a ≠ 0 Untuk menentukan akar persamaan ini, kita akan melanjutkan perumusannya sebagai berikut ax² + bx = -c ⇒ x² + bx/a = -c/a Sekarang, kita nyatakan ruas kiri sebagai kuadrat sempurna, dengan memperkenalkan suku baru b/2a² pada kedua ruas x²+ bx/a + b/2a² = -c/a + b/2a² Sisi kiri sekarang menjadi persegi sempurna x + b/2a² = -c/a + b²/4a² x + b/2a² = b² – 4ac/4a² Sekarang kita dapat mengambil akar kuadrat untuk mendapatkan hasilnya x + b/2a = +√b² – 4ac/2a x = -b + √b² – 4ac/2a Jadi, dengan melengkapi kuadrat, kita dapat memisahkan x dan memperoleh dua akar persamaan. Akar Persamaan Kuadrat Akar persamaan kuadrat adalah dua nilai x variabel, yang diperoleh dengan menyelesaikan persamaan kuadrat. Akar persamaan kuadrat disebut dengan simbol umum, yaitu alfa α, dan beta β. Namun, biasanya akar persamaan kuadrat bisa menggunakan simbol lain. Akar persamaan kuadrat ini juga disebut nol persamaan. Di sini kita akan belajar lebih banyak tentang cara menemukan sifat akar persamaan kuadrat tanpa benar-benar menemukan akar persamaan. Dan juga periksa rumus untuk menentukan jumlah dan hasil kali dari akar persamaan. Sifat Akar Persamaan Kuadrat Sifat akar persamaan kuadrat dapat ditemukan tanpa benar-benar menemukan akar α, β dari persamaan tersebut. Ini dimungkinkan dengan mengambil nilai diskriminan, yang merupakan bagian dari rumus untuk menyelesaikan persamaan kuadrat. Nilai b² – 4ac disebut diskriminan persamaan kuadrat, dan dinyatakan sebagai “D”. Berdasarkan nilai diskriminan sifat akar persamaan kuadrat dapat diprediksi. Diskriminan D = b² – 4ac D > 0, akar-akarnya nyata dan berbeda D = 0, akar-akarnya nyata dan sama. D < 0, akarnya tidak ada atau akarnya imajiner. Diskriminan persamaan kuadrat Hubungan Antara Koefisien dan Akar Persamaan Kuadrat Koefisien x², x, dan konstanta pada persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 berguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang sifat-sifat akar persamaan kuadrat. Jumlah dan hasil kali akar persamaan kuadrat dapat langsung dihitung dari persamaan, tanpa benar-benar menemukan akar persamaan kuadrat. Jumlah akar persamaan kuadrat sama dengan negatif dari koefisien x dibagi dengan koefisien x² -b/a. Hasil kali akar persamaan kuadrat sama dengan konstanta dibagi dengan koefisien x² c/a. Untuk persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0, jumlah dan hasil kali akar-akarnya adalah sebagai berikut. Jumlah akar α + β = -b/a Hasil kali akar αβ = c/a Persamaan kuadrat juga dapat dibentuk untuk akar-akar persamaan yang diberikan. Jika α, β adalah akar-akar persamaan kuadrat, maka persamaan kuadratnya adalah sebagai berikut. x² – α + βx + αβ = 0 Metode Penyelesaian Persamaan Kuadrat Persamaan kuadrat dapat diselesaikan untuk mendapatkan dua nilai x atau dua akar persamaan. Ada 4 metode berbeda untuk menentukan akar persamaan kuadrat. Empat metode penyelesaian persamaan kuadrat adalah sebagai berikut. Memfaktorkan Persamaan Kuadrat Metode Rumus Kuadrat Untuk Menentukan Akar Metode Menyelesaikan Kuadrat Metode Grafik Untuk Menentukan Akar Mari kita lihat secara rinci masing-masing metode di atas untuk memahami cara penggunaannya. Faktorisasi Persamaan Kuadrat Faktorisasi persamaan kuadrat mengikuti urutan langkah-langkah. Untuk bentuk umum persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0, kita harus terlebih dahulu membagi suku tengah menjadi dua suku, sehingga hasil kali suku sama dengan konstanta. Selanjutnya, kita dapat mengambil istilah umum dari istilah yang tersedia, untuk akhirnya mendapatkan faktor yang diperlukan. Untuk memahami faktorisasi, bentuk umum persamaan kuadrat dapat disajikan sebagai berikut. x² + a + bx + ab = 0 x² + ax + bx + ab = 0 xx + a + bx + a = 0 x + ax + b = 0 Mari kita memahami faktorisasi melalui contoh di bawah ini. x² + 5x + 6 = 0 x² + 2 + 3x + 23 = 0 x² + 2x + 3x + 6 = 0 xx + 2 + 3x + 2 = 0 x + 2x + 3 = 0 Dengan demikian diperoleh dua faktor persamaan kuadrat x + 2 dan x + 3. Rumus Kuadrat Untuk Menentukan Akar Persamaan kuadrat yang tidak dapat diselesaikan melalui metode faktorisasi, dapat diselesaikan dengan bantuan rumus kuadrat. Rumus untuk menyelesaikan persamaan kuadrat menggunakan istilah dari bentuk umum persamaan kuadrat. Melalui rumus di bawah ini kita dapat memperoleh dua akar x dengan terlebih dahulu menggunakan tanda positif dalam rumus dan kemudian menggunakan tanda negatif. Persamaan kuadrat apa pun dapat diselesaikan menggunakan rumus ini. Rumus Kuadrat Lebih jauh dari dua metode penyelesaian persamaan kuadrat yang disebutkan di atas, ada metode penting lain untuk menyelesaikan persamaan kuadrat. Metode melengkapi kuadrat untuk persamaan kuadrat juga berguna untuk menemukan akar persamaan. Metode ini mencakup banyak perhitungan aljabar dan karenanya telah dijelaskan sebagai topik terpisah. Metode Menyelesaikan Kuadrat Metode menyelesaikan kuadrat untuk persamaan kuadrat, adalah dengan kuadratkan dan sederhanakan secara aljabar, untuk mendapatkan akar persamaan yang diperlukan. Perhatikan persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0, a ≠ 0. Untuk menentukan akar-akar persamaan ini, kita sederhanakan sebagai berikut ax² + bx + c = 0 ax² + bx = -c x² + bx/a = -c/a Sekarang, kita nyatakan ruas kiri sebagai kuadrat sempurna, kemudian tambahkan suku baru b/2a² pada kedua ruas x² + bx/a + b/2a² = -c/a + b/2a² x + b/2a² = -c/a + b² / 4a² x + b/2a² = b² – 4ac / 4a² x + b/2a = ±√b²- 4ac / 2a Sekarang dengan metode melengkapi kuadrat ini, kita dapat dengan tepat menghasilkan nilai akar persamaan. Selanjutnya pada penyederhanaan dan pengambilan akar kuadrat, dua kemungkinan akar persamaan kuadrat adalah, x = -b + b² – 4ac/2a. Di sini tanda positif + memberikan satu akar dan tanda negatif - memberikan akar lain dari persamaan kuadrat. Umumnya, metode terperinci ini dihindari, dan hanya rumus yang digunakan untuk mendapatkan akar yang diperlukan. Metode Grafik untuk Menentukan Akar Grafik persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 dapat diperoleh dengan menyatakan persamaan kuadrat sebagai fungsi y = ax² + bx + c. Selanjutnya dalam memecahkan dan mensubstitusi nilai x, kita dapat memperoleh nilai y, kita dapat memperoleh banyak poin. Titik-titik ini dapat disajikan dalam sumbu koordinat untuk mendapatkan grafik berbentuk parabola untuk persamaan kuadrat. Metode grafik untuk menentukan akar Titik di mana grafik memotong sumbu x merupakan solusi dari persamaan kuadrat. Titik-titik ini juga dapat diperoleh secara aljabar dengan mengubah nilai y menjadi 0 dalam fungsi y = ax² + bx + c dan menghasilkan nilai x. Tips dan Trik Memecahkan Persamaan Kuadrat Beberapa tips dan trik yang diberikan di bawah ini tentang persamaan kuadrat sangat membantu untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan lebih mudah. Persamaan kuadrat umumnya diselesaikan melalui faktorisasi. Tetapi dalam kasus ketika tidak dapat diselesaikan dengan faktorisasi, gunakan rumus kuadrat. Akar persamaan kuadrat juga disebut nol persamaan. Untuk persamaan kuadrat yang memiliki nilai diskriminan negatif, akar-akarnya direpresentasikan dengan bantuan bilangan kompleks. Jumlah dan hasil kali akar persamaan kuadrat dapat digunakan untuk menemukan ekspresi aljabar yang lebih tinggi yang melibatkan akar-akar ini. Baca juga Latihan Soal Akar-Akar Persamaan Kuadrat dan Pembahasan Cara Cepat Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat Baru Mencari Akar-Akar Persamaan Kuadrat Demikian pembahasan mengenai persamaan kuadrat, semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu, wawasan, dan pengetahun untuk kalian. Sekian terima kasih. YnulR.